Cristiano Ronaldo disebut-sebut menyesal meninggalkan klub Real Madrid setelah ia gagal mendapatkan kemenangan di penghargaan Ballon d’Or dalam 2 musim terakhir ini. Ronaldo yang gagal mendapatkan penghargaan Ballon d’Or ini disebut-sebut sejak pindah ke Juventus di tahun 2018. Luka Modric dan Lionel Messi menjadi pemenang dalam dua edisi terakhir penghargaan itu.
Sejak Pindah ke Juventus Ronaldo Tak Menangkan Ballon d’Or
Dalam pembicaraan dengan orang-orang terdekatnya, menurut berita yang dilansir dari CNN Indonesia, Ronaldo mengaku bahwa dirinya menyesal meninggalkan Real Madrid. Laporan itu menyebutkan bahwa Ronaldo mengkui pindah ke Juventus dari Real Madrid adalah sebuah kesalahan. Dan ia pun juga yakin akan memenangkan Ballon d’Or dalam dua edisi terakhir jika dirinya bertahan di Real Madrid.
Sejak dirinya pindah ke Juventus, catatan gol yang disumbangkannya pun memang menurun drastic. Di musim lalu, Ronaldo Cuma mencetak 28 buah gol saja. Selama 9 musim di Real Madrid, Ronaldo paling tidak mencetak 33 gol tiap musimnya. Bahkan di luar catatan 33 gol di musim perdananya, Ronaldo mampu mencetak lebih dari 42 buah gol tiap musimnya.
Bahkan CR7 juga gagal mewujudkan mimpi Juventus untuk meraih trofi Liga Champions musim lalu juga. Akan tetapi hal ini tak bisa jadi sebuah tolok ukur penghargaan Ballon d’Or karena Messi pun Cuma memenangkan trofi Liga Spanyol musim lalu.
Ronaldo sendiri sebenarnya memiliki catatan satu trofi tambahan yakni UEFA Nations League walaupun trofi itu adalah trofi baru dan belum jadi trofi yang bergengsi baginya. Dalam beberapa kesempatan wawancara, Ronaldo sendiri menyatakan kepindahannya ke Juventus merupakan upaya mencari tantangan baru. Itu juga ia lakukan demi mendapatkan motivasi sebagai pemain yang sudah memenangkan segalanya di klubnya sebelum Juventus, Real Madrid.
Akan tetapi di awal musim ini, hubungan antara Ronaldo dengan sang pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri pasalnya dikabarkan sempat merenggang bahkan memanas. Kabarnya Ronaldo tidak terima dengan keputusan Sarri yang menggantinya dalam 2 laga beruntun. Sari pun tak selalu bertumpu pada CR7 karena adanya Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala yang bisa diandalkan dalam skema permainan yang telah disusun oleh Sarri.
Berdamai dengan Sang Pelatih
Beberapa waktu yang lalu Ronaldo dikabarkan sudah berdamai dengan pelatihnya, Sarri untuk menyelesaikan konflik antara keduanya. Menurut media yang meliput, dilansir dari CNN Indonesia, Ronaldo dan Sarri bertemu untuk membereskan insiden yang terjadi antara Ronaldo dan Sarri.
Kedua belah pihak diklaim menyelesaikan seluruh masalah yang juga berpengaruh pada internal ti mini. Sebelumnya memang hubungannya memanas karena insiden di laga Juventus melawan AC Milan, tanggal 10 November 2019 lalu. Pemain 34 tahun ini disebut-sebut kesal karena ia ditarik keluar oleh pelatihnya itu di menit ke-56.
Saat itu Ronaldo ditarik keluar kemudian posisinya digantikan oleh Paulo Dybala yang mana muncul sebagai penentu kemenangan tim tersebut. Dalam tayangan video yang banyak tersebar di media social. Ronaldo Nampak mengangkat kedua tangannya dan menunjukkan eksperesi kesal yang sangat. Ia kemudian dota777 slot keluar lapangan dan bahkan langsung menuju ke ruang ganti. Ia tak kembali lagi ke bangku cadangan dan disebut-sebut meninggalkan pertandingan sebelum pertandingan selesai.
Soal keputusan Sarri menarik Ronaldo dari lapanga, ia menyatakan bahwa CR7 sedang tak dalam kondisi yang fit dan sedikit bermasalah dengan cedera.