Deskripsi singkat: Manchester United harus mengakui kekalahannya atas Watford dan memiliki catatan buruk sepanjang Liga Inggris.
Manchester United akhirnya tumbang dengan skor 0-2 di markas Watford dalam ajang Liga Inggris. Dengan kekalahan yang menimpa MU ini, tercatat beberapa catatan buruk yang dilakukannya. Manchester United tak mampu melanjutkan tren bagus yang sedang diciptakannya setelah menang melawan Tottenham Hotspur dan juga Manchester City.
5 Catatan Buruk Manchester United Usai Kalah
Dalam laganya melawan Watford yang di atas kertas, seharusnya, mereka bisa menang. Namun MU malah tumbang. Berikut ini lah catatan dan rekor buruk yang muncul setelah MU hancur di markas Watford.
- Tiga dari enam kekalahan terakhir yang diderita oleh Manchester United berasal dari tim-tim yang ada di zona degradasi.
- Manchester United Cuma mampu memenangkan 1 buah laga dari 17 duel terakhir saat mereka memenangkan kekuasaan bola. Sedangkan 16 laga yang lainnya kemudian berujung pada 8 hasil imbang dan 8 buah kekalahan.
- Jesse Lingard telah menjalani 25 jam pertandingan tanpa memberikan gol atau pun assist. Terakhir kalinya Lingard mampu melakukannya adalah pada bulan Desember 2018 saat ia mencatatkan satu buah assist di laga lawan Huddersfield Town.
- Sejak tahun 2014, David de Gea tak pernah lagi mampu menggagalkan tendangan penalty lawannya. Totalnya ada 15 buah tendangan penalty yang gagal dihentikan De Gea secara beruntun. Secara keseluruhan total, De Gea Cuma mampu 2 kali saja menggagalkan penalty dari 25 buah tendangan yang dihadapinya.
- Manchester United pasalnya menderita kekalahan terbesarnya melawan tim juru kunci di laga Liga Inggris sejak bulan April 2005 saat mereka juga menderita kekalahan dengan skor 0-2 melawan Norwich City.
MU Blunder Dua Kali
Kekalahan MU atas Watford ini dikarenakan adanya blunder 2 kali. Pertandingan yang menjadi saksi kekalahan mereka dilangsungkan di Stadion Vicarage Road, Minggu (22/12). Sebanyak 2 gol yang diberikan oleh Watford ini diciptakan oleh Ismaila Sarr dan juga eksekusi penalty Troy Deeney.
Skuat yang diarahkan oleh Ole Gunnar Solskjaer ini pertamanya memang mendominasi pada babak pertama. Tuan rumah pasalnya lebih banyak mengandalkan serangan balik akan tetapi beberapa kali merepotkan pertahanan Setan Merah.
Laga di babak pertama berakhir tanpa gol. Saat memasuki babak kedua, MU Kembali lagi mendominasi permainan atas Watford. Petaka untuk MU akhirnya datang di menit ke-50. Skuat Setan Merah kebobolan dari Ismaila Sarr karena blunder yang dilakukan kipper David De Gea.
Di sana De Gea berusaha menangkap bola tendangan first time yang mana datang dari Sarr dari dalam kotak penalty. Akan tetapi, tangkapannya tidak sempurna dan akhirnya bola lepas.
Setelah sempat juga mengenai bahu kipper yang mana berasal dari Spanyol tersebut, bola kemudian dota777 server thailand melesat masuk lewat pojok kiri atas. Cuma empat menit berselang, kemudian Setan Merah kembali lagi kebobolan dari Watford. Hal ini benar-benar membuat mereka pusing dan frustasi. Gol kali ini lewat eksekusi penalty yang sukses dilaksanakan oleh Troy Deeney.
Watford sendiri mendapatkan petir jitu hadiah penalty setelah bek mereka, Aaron Wan-Bissaka menjatuhkan Sarr di dalam kotak penalty MU di menit ke-53. MU kemudian berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalannya dengan skor 0-2 dari Watford. Solksjaer lalu memasukkan Paul Pogba yang mana baru pulih dari cedera menggantikan Jesse Lingard di menit ke-64.
Manchester United akhirnya menyerah dan harus mau mengakui kekalahan mereka.